Vicky Tak Sepenuhnya Salah
Kalau melihat sosmed ( social media) sekarang, huh, luar biasa
banget. Tidak ada lagi yang namanya privasi. Ini satu tingkat di atas
komunikasi massa. Kalau di komunikasi kami menamakannya dengan
new media yang tidak bisa dijelaskan dengan teori komunikasi massa klasik. Semua yang kita sebar dalam hitungan detik langsung diketahui sedunia. Begitu pula dengan tren yang lagi in, semua penjuru negeri langsung latah mengikutinya.
new media yang tidak bisa dijelaskan dengan teori komunikasi massa klasik. Semua yang kita sebar dalam hitungan detik langsung diketahui sedunia. Begitu pula dengan tren yang lagi in, semua penjuru negeri langsung latah mengikutinya.
Salah satu tren bulan ini adalah Vickynisasi. Tata cara penggunaan
bahasa Vicky sungguh diluar kewajaran, misalnya :
- Labil ekonomi
- Konspirasi Kemakmuran
- Kontroversi hati
- Mempertakut
- Harmonisisasi
- Statusisasi
- Twenty nine my age
Namun, ternyata ada satu kata yang
memang benar sesuai tata bahasa, yaitu mempertakut. Dalam KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia), mempertakut berarti menimbulkan rasa takut atau menjadikan
lebih takut.
Jadi, sebelum kita mengolok-ngolok si
Vicky ini, lebih baik koreksi diri sendiri dulu, siapa tahu diri anda masih
lebih buruk.
sumber : di sini
Komentar
Posting Komentar
Sesederhana apapun idemu kemudian dituliskan dengan jujur, it's something.