Tips Survive di Asrama
http://t2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRxT8y01dceE4nrKL65WYPa7F3V_AaeQbmfDBmsCzrA-56b4XpRjA
Tinggal di asrama kampus bagi
sebagian orang (including me) adalah pilihan yang sangat menguntungkan. Selain
keuntungan finansial karena dapat menghemat biaya yang lebih murah daripada
biaya kostan dan menghemat ongkos angkot yang kian hari makin meningkat seiring
dengan naiknya harga BBM (bukan BBM campuran lho..), juga keuntungan batin
seperti bisa datang ke kampus 15 menit sebelum kelas mulai, bisa pulang makan
siang (tentunya lagi-lagi menghemat uang jajan di kantin yang ibu kantinnya
bisa jadi pengen cepat2 naik haji dengan menerapkan harga mahal bagi mahasiswa
perantau seperti saya), dan kalau weekend bisa jalan-jalan keliling kampus, dan
yang nggak kalah pentingnya wi-fi gratis selalu menemani.
Tapinya nih, sahabat fufu, nggak
semua asrama seindah yang kami (asramalovers) idamkan. Nyatanya ada sebagian
asrama yang fasilitasnya kurang memuaskan. Misalnya kamar mandi yang bau, air
yang mengalirnya nggak menentu, lokasi kamar yang jauh dari kantin, jauh
dari warung, pokoknya terpencil deh. Selain itu ada pula asrama yang isi
kamarnya yang katanya sudah lengkap (lemari, ranjang, kasur, bantal, guling,
seprai, meja belajar, kursi) tapi yang ada cuman ranjang tingkat tua yang
ditemani sebuah lemari saja. Kasian banget ya, mereka cuma berdua, entar yang
ketiganya siapa ya.
1.
Siapkan
Penampungan Air. Buat yang
asramanya punya air yang nggak menentu datangnya, eh, mengalirnya, ajak tetangga-tetangga
anda untuk bermusyawarah mengenai hal ini. Sepakati aturan tentang setiap
penghuni asrama harus menampung air saat air mengalir dan memakainya dengan
bijak. Di asrama kan biasanya kamar mandinya per lantai dalam tiap blok. Jadi
sebaiknya dibuat zona tersendiri agar pembagiannya jelas dan tidak terjadi gesekan dan goyangan.
2.
Mandi
Lebih Awal Setiap Hari. Meskipun
air sudah tertampung dan ada pembagian, namun hal yang tidak dapat sahabat
sekalian cegah adalah penumpukan pengunjung kamar mandi. Pagi-pagi pasti
semuaya mau lebih dulu mandi agar dapat cepat ke kampus. Jadinya terjadi
antrian, maski cuma dua orang tapi kalau mandinya pake bertapa kan lama juga nunggunya. Belum lagi
kalau ternyata airnya habis karena ada teman yang mandinya keasyikan sampai
nggak mikirin temannya. So, jangan
lupakan kebiasaan waktu SD, SMP, SMA dulu selalu bangun pagi-pagi, sholat, abis
itu mandi meskipun airnya dingin,,brrrr. Tapi, hasilnya kamu akan jadi nyaman
ke kampus.
3.
Jaga
Kebersihan Kamar Mandi. Kamar mandi itu milik kita bersama, satu
untuk semua, maka siapa lagi yang menjaganya kalau bukan kita, nggak mungkin
kan mesti nunggu cleaning service. Kalau kamar mandi nggak nyaman, bau, siapa
yang repot coba ?
4.
Bergaul
dengan Teman Sekitar Kamar. Meski kalian ketemunya jarang karena kesibukan
masing-masing di fakultas masing-masing, namun setidaknya bersosialisasilah.
Misalnya saat mencuci pakaian mengobrollah dengan teman yang ada di sebelah,
kalau ada. Karena, kalau kita nanti sedang kesusahan, kita mau minta tolong ke
siapa kalau buakan sama tetangga terdekat?
5.
Beli peralatan kamar. Walaupun di setiap asrama disediakan
fasilitas dalam kamar, namun tidak berarti kamar anda lengkap. Ini yang saya
alami ketika mendapati kamar saya tidak ada seprai, bantal, dan kursi. Sebelum
menempati kamar pastikan cek dulu keadaannya dan lihat apa yang kurang. Sebab,
walaupun kamu sudah melapor ke bagian peralatan asrama, belum tentu langsung
ada barangnya, persis seperti yang saya alami.
6.
Siapkan
tempat sampah khusus dalam kamar. Jangan anggap remah hal ini. Meskipun di luar ada tempat
sampah, tapi dengan tidak adanya tempat sampah khusus di dalam kamar, maka kita
akan membuang sampah-sampah kecil seperti bungkus permen atau kertas di pojok
kamar atau di depan kamar karena kita malas ke tempat sampah. Hal itu pastinya
akan mengotori kamar dan membuat kita akan repot membersihkannya.
7.
Belanja
Bulanan. Kalau
asrama kamu jauh dari yang namanya warung, minimarket, kios pulsa, atau
semacamnya. Mending kamu belanja bulanan aja deh. Lebih hemat soalnya kalau
kamu bolak-balik tiap beberapa hari untuk belanja, kan pake ongkos, minimal
capek. Kalau dibelinya sekalian, kan hemat. Begitu juga dengan pulsa.
Perkirakan pemakaian kamu dalam sebulan dan belilah pulsa sesuai perkiraan itu.
Kelihatannya memang kita mengeluarkan uang banyak, tapi percayalah, kamu akan
lebih banyak mengeluarkan uang bila belanjanya sekali-sekali. Nggak percaya?
Buktikan sendiri.
Demikian tips dari saya, mudah-mudahan dapat memberi inspirasi buat sahabat sekalian. Bila ada tips lain silakan tulis komentar kalian.
Komentar
Posting Komentar
Sesederhana apapun idemu kemudian dituliskan dengan jujur, it's something.