KULIAH PUBLIC SPEAKING - UNSUR-UNSUR PUBLIC SPEAKING
TOLONG GUNAKAN BAHAN INI DENGAN BIJAK. ANDA COPAS BERARTI TIDAK MENGHARGAI JERIH PAYAH SAYA
Public Speaking, yang dalam arti umum dapat diartikan sebagai keterampilan
berbicara di depan orang banyak tu umum saat ini bukan hanya diperlukan oleh
pejabat-pejabat, politisi, artis, penyiar agama, dan sebagainya namun
selayaknya dipelajari oleh kita semua. Tuntutan manusia yang semakin berkembang
dalam menyuarakan pendapat dan kesempatan yang makin luas untuk berbicara
membuat keterampilan ini sangat bermanfaat saat ini.
Namun
kali ini saya tidak akan membahas lebih jauh mengenai betapa besarnya manfaat
itu, sebelumnya kita harus tahu apa yang ada dalam Public Speaking itu yang
membuat Public Speaking pantas dikatakan Public Speaking.
Ada
empat unsur yang terdapat dalam Public Speaking sehingga membuat pengungkapan
pendapat atau komunikasi dikatakan sedang melakukan Public Speaking, yaitu :
1. 1. Khalayak
Khalayak merupakan
sekumpulan orang-orang yang akan disampaikan informasi atau objek Public
Speaking. Karakteristik utamanya adalah heterogen, baik dari segi tingkat
pendidikan, ekonomi, agama, profesi, usia, jenis kelamin dan sebagainya.
Contohnya adalah
Seminar Hari Pers Nasional yang dihadiri oleh berbagai kalangan. Ada wartawan,
mahasiswa, wirausaha, ibu rumah tanggga, anak-anak, dan sebagainya.
2. 2. Memiliki tujuan
tertentu
Seseorang yang
berbicara di depan umum belum tentu langsung dikatakan seorang Public Speaker.
Kita harus melihat dulu apakah orang tersebut memiliki tujuan tertentu atau
hanya berkoar-koar saja. Dalam Public Speaking seorang komunikator mesti
memiliki tujuan sehingga dapat dibuat strategi untuk pelaksanaan Public
Speaking tersebut. Misalnya, dalam rangka Hari Ulang Tahun Republik Indonesia,
Presiden RI menyampaikan pidato kenegaraan yang dirancang khusus untuk menanamkan
kembali jiwa cinta tanah air.
3. 3. Sistematis
Pesan yang
disampaikan tak hanya memiliki tujuan, namun juga harus ditata dengan baik dan
benar sehingga memenuhi kriteria Public Speaking. Secara umum urutannya adalah
pembukaan, isis, dan penutup. Apabila urutannya tidak dipatuhi, maka pesan yang
disampaikan akan sulit dimengerti. Contohnya adalah sambutan Rektor dalam
Penerimaan dan Penyambutan Mahasiswa Baru yang diawali oleh salam pembuka,
ucapan selamat datang, penyampaian latar belakang kampus, kegiatan sebelum
memasuki perkuliahan, pesan untuk mahasiswa, kesimpulan, lalu salam penutup.
4. 4. Atraktif
Public Speaking harus dilakukan dengan semenarik mungkin.
Namun menarik bukan berarti kita harus bertingkah aneh dan berlebihan. Nuansa
menarik itu bisa berarti penyampaian yang tegas dan mantap, tidak membosankan,
intonasi yang tidak datar, dan sebagainya yang intinya adalah membuat orang
terus mengikuti penyampaian kita. Misalnya dalam ceramah agama, Pak Ustad
menyelipkan humor ringan dan relevan sehingga para jamaah tidak bosan dan
mengantuk.
Unsur-unsur di atas
merupakan suatu kesatuan sehingga apabila ada salah satu yang tidak ada, maka
gugurlah Public Speaking tersebut. Karena itu seorang Public Speaker selayaknya
memperhatikannya.
Komentar
Posting Komentar
Sesederhana apapun idemu kemudian dituliskan dengan jujur, it's something.