Sebelum Muncul di Berita, Kata-Kata Ini Tidak Populer



Kebutuhan atas informasi merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia saat ini, bisa dibilang sudah hampir menyamai kebutuhan akan makan dan minum. Lihat saja betapa tangan kita gatal apabila tidak melihat timeline berita yang sedang heboh saat ini. Jangankan di kota besar dengan akses berita cepat melalui internetnya, di desa pun para warga pastinya ingin mengetahui update terbaru mengenai peristiwa di desa dalam onrolan sehari-hari, apalagi yang suka gosip, hehehe.
Melalui berita, kita tak hanya disuguhkan informasi menngenai sebuah peristiwa, tapi juga pengetahuan baru. Salah satru bentuk pengetahuan itu adalah kosakata baru. Kata-kata berikut ini sebelumnya mungkin tidak familiar di telinga anda, namun setelah muncul dalam berita di berbagai media, kata-kata ini menjadi kata biasa yang sudah lumrah.
1. Sianida
Setahun yang lalu, terjadi kasus pembunuhan terhadap Wayan Mirna di sebuah kafe di Bali. Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui kematian korban disebabkan oleh sianida. Sebuah zat kimia yang umumnya digunakan dalam dunia pertambangan emas dan perak. Zat ini membantu melarutkan logam dari bijihnya. Apabila dikonsumsi oleh ,anusia, akan mengakibatkan kematian seketika. Saat ini kasusnya sudah seleusai dan pelakunya telah divonis penjara. Nah, sebelum kasus ini kata sianida belum populer, kecuali bagi penggila kisah detektif seperti Sherlock Holmes dan Agatha Christie, atau kalau di film kartun ada Detektif Conan, sebab sianida sering digunakan sebagai racun pembunuh yang efektif dalam kisah detektif tersebut.
2. Petahana
Kata ini baru muncul di telinga maupun mata masyarakat awam. Apakah kamu mengetahui artinya? Ya, petahana adalah kata yang berarti pejabat yang ingin kembali mencalonkan diri di jabatannya alias ingin melanjutkan jabatannya menuju dua periode. Dalam bahasa Inggris istilah ini dikenal dengan incumbent. Kata ini populer ketika pemilihan gubernur DKI Jakarta dengan Ahok sebagai petahana.
3. Persekusi
Saat ini berita Indonesia didominasi oleh kata ini. Kata ini diserap dari bahasa inggris persecution yang menurut Wikipedia artinya adalah perbuatan buruk atau penganiayaan secara sistematis oleh individu atau kelompok terhadap individu atau kelompok lain, khususnya karena suku, agama, atau pandangan politik. Persekusi adalah salah satu jenis kejahatan kemanusiaan yang didefinisikan ke dalam Statuta Roma Mahkamah Pidana Intternasional. Saya pribadi sama sekali baru mendengar kata ini, yang mirip kata ekseskusi. Dan ternyata istilah ini merupakan istilah dalam ilmu sosiologi. Jadi bagi kalian yang punya buku sosiologi silkanan dibuka-buka ya hehehe.
Oke, itulah tadi kata-kata yang populer karena berita. Apakah kamu punya pengalaman menarik saat pertama kali mengenal sebuah kata dalam bahasa Indonesia? Share di kolom komentar ya!
#NulisRandom2017 #Day3

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Begini Rasanya Wawancara S2 Unpad

Yuk, Teladani Sang Ayam Jantan dari Timur !

Kumpulan Cerbung "BUMI" karya Darwis Tere Liye