Awkward Moment Saat Sholat Tarawih
Apa momen yang paling kamu rindukan saat bulan Ramadhan? Suasana sahur bersama keluarga? Suasana ngabuburit? Atau mungkin suasana buka puasa gratisan di mesjid-mesjid hehe. Apapun itu, pastinya membuat kita kangen pada bulan puasa. Ada satu lagi momen ngangenin di bulan suci ini, yaitu sholat tarawih berjamaah di masjid. Berbeda dengan malam-malam biasanya, setelah sholat isya umat muslim disunnahkan melaksanakan sholat tarawih yang jumlahnya 8 atau 20 rakaat, jumlah rakaat yang cukup banyak dibandingkan dengan sholat pada hari biasanya. Kalau yang biasanya sholat lima waktunya bolong bisa jadi akan ngos-ngos dengan jumlah rakaat ini, mungkin lho ya, hehe.
Pada tulisan ini saya tidak akan membahas tentang tata tertib sholat tarawih, keutamaannya, sunnah-sunnahnya, dan sebagainya, karena itu semua sudah dibahas di web-web islam kesayangan anda. Ada hal yang biasanya tidak diinginkan terjadi, dan ketika terjadi, kita bingung entah mau berbuat apa, momen inilah yang dinamakan awkward moment. Ada beberapa hal yang terjadi, apakah kamu pernah mengalaminya?
1. Hampir menduduki kepala orang
Kejadian ini terjadi apabila kita berdiri di shaf paling depan, dan posisi antara saf relatif dempet. Maka, terjadilah momen saat (maaf) pantat kita menabrak kepala orang yang persis ada di belakang ketika kita hendak bangkit dari sujud untuk menuju rakaat sekanutnya. Kalau yang kita tabrak anak-anak sih selow aja ya, soalnya anaknya juga nggak berani protes, lagian nanti kita juga gampang minta maaf ke anak itu, tinggal kasih jajan atau main saja hehehe. Nah kalau yang di belakang kita adalah orang yang lebih tua, semisal calon mertua,, hehehe, silakan diteruskan sendiri soalnya horor.
2. Salah gerakan
Salah di sini maksudnya bukan kita tidak tahu gerakan sholat, namun kita kurang fokus karena tadi tidak minum Aqua. Misalnya pada saat rakaat kedua, setelah sujud kedua, selanjutnya adalah duduk tawarruk, namun karena kita kurfok alias kurang fokus maka kita jadinya bangkit untuk ambil rakaat selanjutnya, dan ketika melihat semua orang duduk, disitulah ketebalan muka kita diuji.
3. ‘Diganggu’ anak kecil
Sebenarnya ‘diganggu’ anak kecil ini lebih ke arah nyebelin daripada awkward hehe. Namun bagaimana jika kejadiannya begini? Pada saat duduk tawarruk, gerakan sholatnya adalah menunjukkan jari ke depan. Nah ada anak yang masih unyu-unyu berkeliaran di mesjid dan bermain di sekitar orang shoalat. Sebenarnya siih dia tidak berniat mengganggu, cuma main-main, tapi main-mainnya ini yang bikin awkward. Dia dengan polosnya memegang teklunjuk kita seolah mainan barunya, dan yang lebih parahnya lagi kalau jari kita ditekuk tekuk, kan bingung jadinya.
Itu saja yang sempat saya ingat dari momen itu, kalau saya ingat lagi yang baru, nanti dibuat di postingan lain, atau kamu mau menambahkan? Boleh banget komentar ya....
#NulisRandom2017 #Day4
Komentar
Posting Komentar
Sesederhana apapun idemu kemudian dituliskan dengan jujur, it's something.